当前位置:首页 > 探索 > 正文

Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing

2025-05-19 06:04:46 探索
Jakarta,quickq怎样永久免费 CNN Indonesia--

Polisi di Kota Tokyo, Jepang, mengatakan bahwa mereka telah menangkap tujuh orang yang diduga menjalankan bisnis seks ilegal yang dilaporkan menargetkan turis asing.

Jaringan prostitusi ilegal ini biasanya beroperasi di distrik lampu merah Tokyo yang dikenal ramai.

Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing

Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing

Jepang memecahkan rekor setelah kedatangan 36,8 juta turis asing pada tahun 2024, di mana sebagian didorong oleh nilai mata uang yen yang melemah.

Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing

ADVERTISEMENT

Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Jepang Sambut 36,8 Juta Turis pada 2024, Pecahkan Rekor Tertinggi
  • Saat Tak Musim Liburan, Korsel Rayu Turis Pakai Diskon Gila-gilaan
  • Aturan Baru Kota di Jepang, Merokok Kena Denda Rp105 Ribu

Seorang juru bicara polisi Tokyo mengatakan kepada AFPpada hari Rabu (5/2) bahwa mereka menangkap tujuh orang, termasuk seorang warga negara Brasil.

Tujuh orang itu ditangkap karena menjalankan bisnis prostitusi dengan kedok panti pijat untuk pria di distrik lampu merah Kabukicho pusat.

Salah satu dari mereka yang ditangkap, seorang pria Jepang berusia 54 tahun bernama Kazuki Sudo, diyakini telah memimpin jaringan prostitusi yang beroperasi sejak Oktober dan November tahun lalu, kata juru bicara tersebut.

Orang-orang ini diduga membuat situs web berbahasa Inggris karena 60 hingga 70% klien mereka berasal dari luar negeri, termasuk dari negara-negara Asia dan Amerika Utara, menurut laporan harian Mainichi Jepang.

Surat kabar tersebut mengatakan bahwa bisnis seks ilegal itu mempekerjakan calo asing dan pembayaran diterima dalam berbagai mata uang.

Surat kabar Tokyo Shimbun mengatakan seorang turis asal Malaysia berusia 25 tahun yang menggunakan layanan jaringan prostitusi tersebut mengatakan kepada polisi bahwa ia ingin "membuat kenangan" sebelum kembali ke negaranya.

(wiw)

最近关注

友情链接