首页 > 焦点
Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
发布日期:2025-05-18 20:45:52
浏览次数:588
Jakarta,quickq要钱吗 CNN Indonesia--

Membawa bayi dalam penerbangantidak seperti membawa anak-anak yang berusia lebih besar. Butuh ekstra hati-hati, karena badan bayi yang kecil dan masing ringkih terkena penyakit dari luar.

Sebagian orang tua berpikir ketika memiliki bayi, memilih bepergian naik pesawat bisa mempersingkat waktu perjalanan. Lalu, di usia berapa sebenarnya bayi boleh naik pesawat?

Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?

Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?

Menurut dokter anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr.Cut Nurul Hafifah, Sp.A, bayi baru lahir tidak disarankan ikut naik pesawat. Bayi di atas usia tiga bulan umumnya sudah aman bepergian naik pesawat dalam jarak pendek.

Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?

ADVERTISEMENT

Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Apakah Toilet Pesawat Boleh untuk BAB?
  • Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia 2024, Ada dari RI?
  • Saran Eks Bos Maskapai: Jangan Taruh Barang di Bagasi Pesawat

Meski demikian, masing-masing maskapai penerbangan punya kebijakan perihal batas usia bayi paling muda yang boleh diangkut dengan pesawat. International Air Transport Associationmerekomendasikan batas usia bayi dapat ikut bepergian naik pesawat adalah di atas usia 7 hari.

Di sisi lain, Aerospace Medical Associationmenganjurkan usia bayi 2 minggu, sedangkan Centre for Disease Control and PreventionAmerika Serikat merekomendasikan usia bayi 6 minggu.

"Pastikan kepada maskapai penerbangan mengenai batasan usia ini dan perlu tidaknya surat rekomendasi dokter sebelum anak ikut bepergian naik pesawat," tulis dr.Cut Nurul Hafifah, Sp.A., seperti dikutip situs resmi IDAI.

Kehadiran ibu juga sangat penting bagi bayi selama dalam penerbangan. Sebab, menyusui di pesawat dapat mencegah bayi menangis saat pesawat melakukan lepas landas.

"Menyusui di pesawat pada prinsipnya itucomforting. Jadi bisa membantu bayi merasa mendapatkan kenyamanan saat dia merasa kondisinya terancam, di lingkungan yang baru atau sedang sakit. Intinya itucomforting," kata Konselor Laktasi dr. Sarah Audia Hasna.

(wiw)

上一篇:KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
下一篇:Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
相关文章