首页 > 时尚
Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya
发布日期:2025-05-19 00:03:11
浏览次数:488
Daftar Isi
  • Faktor risiko serangan jantung saat berolahraga
    • 1. Riwayat penyakit jantung yang tidak terdeteksi
    • 2. Latihan dengan intensitas terlalu tinggi
    • 3. Kurang pemanasan dan pendinginan
    • 4. Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit
    • 5. Kelelahan ekstrem
    • Cara Aman Berolahraga untuk Kesehatan Jantung
Jakarta,快客quickq官网下载 CNN Indonesia--

Olahragadikenal sebagai aktivitas yang penting dilakukan agar tubuh tetap sehat. Tapi, serangan jantungsaat olahraga bisa terjadi tiba-tiba, kok bisa?

Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya

Serangan jantung merupakan kondisi berbahaya yang dapat mengancam nyawa. Meskipun olahraga dikenal sebagai aktivitas yang menyehatkan jantung, kasus serangan jantung yang menimpa sejumlah atlet memicu kekhawatiran olahraga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Circulation mengungkapkan bahwa orang yang rutin melakukan 150 menit olahraga intensitas sedang per minggu, memiliki risiko penyakit jantung koroner 14 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter spesialis jantung, Vito Damay mengatakan olahraga ekstrem berat dalam jangka panjang memang berpotensi menyebabkan kerusakan jantung. Namun, ia menegaskan bahwa kebanyakan orang tidak mencapai batasan olahraga ekstrem berat jangka panjang ini.

"Sebagian besar orang tidak melakukan olahraga dengan intensitas ekstrem dalam jangka panjang, sehingga risiko tersebut tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan," ungkapnya beberapa waktu lalu saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Faktor risiko serangan jantung saat berolahraga

Melansir berbagai sumber, Meskipun olahraga baik untuk kesehatan jantung, beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko serangan jantung saat beraktivitas fisik, di antaranya:

1. Riwayat penyakit jantung yang tidak terdeteksi

Beberapa orang mungkin memiliki kelainan jantung yang tidak diketahui.



2. Latihan dengan intensitas terlalu tinggi

Berolahraga melebihi kapasitas tubuh dapat membebani jantung.

3. Kurang pemanasan dan pendinginan

Otot jantung membutuhkan adaptasi sebelum dan sesudah olahraga.

4. Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit

Kondisi ini dapat mengganggu fungsi jantung.

Lihat Juga :
Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?

5. Kelelahan ekstrem

Jika tubuh terlalu dipaksa, risiko serangan jantung bisa meningkat.

Cara Aman Berolahraga untuk Kesehatan Jantung

Untuk menghindari risiko serangan jantung saat olahraga, penting untuk menerapkan beberapa langkah pencegahan, yakni sebagai berikut:

1. Periksa kondisi jantung secara rutin

Lakukan tes elektrokardiogram (EKG) dan pemeriksaan lain seperti USG jantung atau MRI jika diperlukan.

2. Tentukan intensitas olahraga yang sesuai
Sejumlah warga bersenam zumba di pusat kebugaran Bodyfit, Kemang, Jakarta, Sabtu, 17 Oktober 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan pusat kebugaran di Ibukota beroperasi kembali saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi sejak Senin (12/10) dengan sejumlah ketentuan, di antaranya maksimal hanya 25 persen dari total kapasitas dan wajib menerapkan SOP protokol kesehatan secara ketat pada area publik yang dipakai bersama-sama. CNN Indonesia/ Adhi WicaksonoIlustrasi. Kenali tubuh jika sudah terlalu ekstrem berolahraga agar tak terkena serangan jantung. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

0

Olahraga yang baik untuk jantung berada pada 60-70 persen dari detak jantung maksimal sesuai usia.

3. Gunakan rumus detak jantung maksimal

220 dikurangi usia, lalu dikalikan dengan 70 persen untuk intensitas sedang.

4. Jaga pola hidup sehat

Hindari merokok, konsumsi makanan sehat, dan cukup istirahat.

5. Dengarkan tubuh

Jika merasa pusing, nyeri dada, atau sesak napas saat berolahraga, segera hentikan aktivitas dan cari pertolongan medis.

[Gambas:Video CNN]



(tis/tis)
上一篇:Mbak Ita dan Suaminya Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, Akan Dijemput Paksa?
下一篇:Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
相关文章